Selasa, 20 November 2007

Megawati Minta Pemerintah Tidak Jengkel Atas Kritiknya

[Tempo Interaktif] - Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri meminta pemerintah bisa menerima kritik yang ia sampaikan dalam kapasitasnya sebagai pemimpin partai. "Saya minta pemerintahan ini, tanpa rasa jengkel bisa menerima krtitik saya yang keras," katanya dalam temu wicara di desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (20/11).

Di hadapan sekitar 10 ribu massa, Megawati mengatakan kedatangannya melalui perjalanan yang ia lakukan sejak 18 hingga 22 November ini adalah untuk mengetahui apakah prediksinya selama ini tepat. “Apakah berbagai kesulitan dapat diatasi?”

Berbicara di atas panggung sepanjang 20 meter dengan tenda megah berwarna merah putih, Mega mengaku prihatin atas keadaan saat ini. Ia bercerita, awal bulan ini ia memenuhi undangan tiga presiden dari Tunisia, Libya, dan Aljazair. Dari hasil kunjungan dalam simposium ketiga negara itu, ia mengetahui keadaan mereka jauh lebih pesat dari Indonesia. Padahal, di masa lalu mereka sangat terbelakang.

Menurutnya, jika pemerintahan dari tingkat pusat hingga jajaran yang paling bawah tidak berjuang, maka akan sullit untuk bangkit. Ia menegaskan bahwa perjalanannya ini tidak dalam rangka kampanye. Sebagai ketua umum partai, katanya, ia memiliki warga yang pernah mendukungnya pada pemilu 2004 lalu. Ia mengatakan kedatangnya adalah untuk melihat kehidupan pendukungnya. [Selasa, 20 November 2007]

Tidak ada komentar: